Gubernur Janji Dukung Sosialisasi
Mataram (Suara NTB)-
Kecuali pendanaan Pemilu 2009, Gubernur NTB, KH. M. Zainul Majdi, MA berjanji untuk memberikan support optimal dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2009 mendatang. KPU NTB menegaskan pihaknya akan memisahkan pemungutan suara dan penghitungan suara di Pemilu 2009.
Menurut Gubernur, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 milyar untuk memenuhi kebutuhan gaji pegawai di sekretariat KPU NTB. “Kan, kita juga punya sekretariat di sana. Ada pejabat eselon II di situ,” ujarnya saat memberikan keterangan pers bersama Kapolda NTB, Ketua dan anggota KPU NTB, serta sejumlah pejabat Pemprov NTB dan tokoh masyarakat, Senin (23/2) kemarin.
Menurut Gubernur, pelepasan perdana logistik yang dilakukan Senin kemarin merupakan salah satu bukti komitmen KPU dalam menyiapkan seluruh kebutuhan logistik Pemilu 2009 sesuai tenggat waktu yang telah disediakan. Ia berharap, seluruh kebutuhan logistik tersebut telah disiapkan di TPS pada hari pemungutan suara nanti.
“Pemprov NTB sangat berkepentingan supaya Pemilu 2009 yang merupakan agenda nasional ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” tandas Gubernur.
Ketua Divisi Sosialisasi KPU NTB, Drs. Darmansyah, M.Si, saat menjelaskan mengenai sistem pemungutan suara nanti, menyatakan pihaknya akan memisahkan pemahaman mengenai pemungutan suara dan penghitungan suara.
Menurutnya, dalam konteks pemungutan suara, KPU hanya akan mensosialisasikan beri tanda satu kali. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu. Penandaan tersebut, menurutnya bisa dilakukan di salah satu dari tiga tempat, kolom partai politik, nomor caleg dan nama caleg.
Sementara, untuk penghitungan suara, Darmansyah menegaskan bahwa pada prinsipnya, penandaan berupa contreng, silang, garis, hingga tercoblos bisa dianggap sah jika dilakukan di salah satu dari tiga tempat seperti disebutkan.
Pemahaman terkait sistem pencoblosan, diakui masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Menanggapi hal ini, Gubernur berjanji pihaknya akan mendukung sosialisasi Pemilu 2009. Dalam waktu dekat, ujarnya, pihaknya juga akan melaunching kegiatan sosialisasi yang difasilitasi oleh Pemprov NTB.
Sementara, Kapolda NTB, Brigjend Pol. Drs. Surya Iskandar, SH, MM, menegaskan bahwa melalui komitmennya tersebut, Gubernur NTB telah menunjukkan keseriusan dalam menyukseskan Pemilu 2009.
Polda NTB, menurutnya, juga akan memberikan dukungan maksimal dalam menjaga keamanan Pemilu 2009 mendatang. Hal itu, menurutnya akan dilakukan dengan menyiapkan jumlah personel untuk mengamankan jalannya pemilu sesuai standar keamanan yang mereka anut.
Sementara, guna menunjang tersosialisasikannya sistem pemungutan suara pemilu 2009 hingga tingkat bawah, TGH. Shafwan Hakim menyarankan Gubernur NTB untuk mengundang dan melibatkan forum pesantren. Hal ini, menurutnya perlu dilakukan agar para tuan guru bisa meluangkan waktu dalam pengajiannya untuk digunakan mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2009. (aan)
Senin, 23 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar