DPD ASITA DKI Jakarta yang terdiri dari 120 travel agent (agen perjalanan wisata) menegaskan komitmennya untuk membantu mendatangkan wisatawan domestik dan luar negeri ke NTB. Komitmen tersebut disampaikan di sela kegiatan makan siang bersama puluhan travel agent dari Jakarta yang digelar di Villa Sayang, Lobar, Senin (2/3) kemarin.
Ketua DPD ASITA DKI Jakarta, Herna Danuningrat, kepada Suara NTB, menjelaskan bahwa Jakarta menyimpan potensi wisatawan domestik yang sangat tinggi. Ia menyebutkan, Jakarta memiliki tak kurang dari 7 juta penduduk yang pada siang hari membengkak menjadi 9 juta jiwa.
Penduduk Jakarta, menurut Herna, adalah pasar wisata yang cukup menjanjikan bagi NTB. “Tujuh juta orang itu, mereka juga haus untuk berwisata. Sekarang kalau mau ke luar negeri kan mahal,” ujarnya.
Selain memiliki penduduk yang banyak, Jakarta juga penting karena menjadi ibukota negara. Ia menambahkan, jumlah travel agent di Jakarta juga paling banyak. Menurutnya, menjual pariwisata di NTB akan lebih mudah jika dilakukan melalui Jakarta. Sebagai ibukota negara, Jakarta tentu menjadi pintu masuk utama bagi orang asing yang datang.
Potensi wisatawan asing dan domestik ini, menurutnya akan dicoba digerakkan untuk datang ke Lombok dan Sumbawa. “Kita punya 120 anggota, travel agent. Saya akan gerakkan mereka untuk berbuat sesuatu untuk lombok. Kami akan ajak temen-temen di Jakarta untuk menjual daerah tujuan wisata lombok, NTB,” ujarnya.
Aksesibilitas NTB, menurut Herna, memang tidak seperti Jakarta. Namun, ia menilai NTB sebenarnya memiliki cukup kesiapan untuk menerima kunjungan wisatawan asing dan domestik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya hotel berbintang ataupun villa yang mendukung keberadaan objek wisata di NTB.
Sayangnya, belakangan ini para pengelola hotel kerap mengeluh akibat rendahnya tingkat hunian hotel di Lombok. “Saya sedih sekali, lihat hotel besar tapi kosong. Tingkat occupancy – nya cuman 20 sampai 30 persen saja. Padahal, banyak hotel itu bagus bagi pariwisata,” ungkapnya mengutip keluhan salah satu manager hotel yang sempat ditemuinya di Lombok.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar